Hormat kepada Pahlawan Lapas Pasir Putih Tabur Bunga di TMP Surengrono, HDKD ke-77

    Hormat kepada Pahlawan Lapas Pasir Putih Tabur Bunga di TMP Surengrono, HDKD ke-77
    Hormat kepada Pahlawan Lapas Pasir Putih Tabur Bunga di TMP Surengrono,HDKD ke-77

    CILACAP - Kegiatan upacara Tabur Bunga sebagai momentum Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2022 serempak dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM Seluruh Indonesia. Di Wilayah Cilacap seluruh Ka. UPT se Nusakambangan dan Cilacap serta pejabat struktural lainnya turut hadir dalam rangkaian acara tabur Bunga tersebut. Jumat (12/08/2022). 

    Kegiatan Tabur Bunga yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surengrono, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap. Dalam Kegiatan ini diawalki dengan Upacara pembukaan kemudian dilanjutkan peletakan karangan bunga dan ziarah  ke makam para Pahlawan. 

    Kalapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono beserta 11 orang pejabat struktural dari Lapas mengikuti segala rangkaian acara Tabur Bunga. Momentum ini menurut Kalapas sebagai wujud rasa Cinta Tanah Air, meneladani perjuangan Para Pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    "Harapan dengan adanya Kegiatan ini agar kita memiliki sikap cinta terhadap Tanah Air, rela berkorban jiwa dan raga demi mengabdi kepada negara serta menjaga negara Indonesia dari segala macam Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yang merongrong bangsa Indonesia", ungkapnya. 

    (N.Son/***)

    jawa tengah cilacap nusakambangan hdkd ke 77 17 agustus tabur bunga tempat makam pahlawan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Lakukan Home Visit, PK Bapas Berharap Klien...

    Artikel Berikutnya

    PK Bapas Nusakambangan Kemenkumham Jateng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami