Lapas Kembangkuning Laksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

CILACAP - Pembinaan Warga Binaan menjadi aspek terpenting di Lembaga Pemasyarakatan. Perbaikan kepribadian secara mendasar terhadap perilaku dan sikap melalui kegiatan kerohanian sangatlah perlu. Oleh karena itu Lapas Kembangkuning melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar Serta Sekolah Tinggi Teknologi Anugrah Indonesia (STTAI) pada Rabu, (06/09/2023) di Aula Lapas Kembangkuning.

"Upaya yang sangat baik untuk melakukan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan di Lapas Kembangkuning-Permisan. Semoga ini menjadi jalan keluar memperbaiki sikap dan perilaku mereka melalui pendekatan diri pada tuhan, " ujar Sutrisman, PK Utama ditjenpas.

Baca juga: Arti Grasi dalam sistem Pidana Indonesia

Sebelum melakukan perjanjian kerjasama, warga binaan nasrani melakukan peribadatan bersama dengan Pendeta dari Yayasan Indonesia Bangkit. Banyak pesan penting yang disampaikan salah satunya yakni "jadilah manusia yang baik di mata tuhan, maka alam pun akan mengikuti sesuai dengan sikap dan perilaku kita".

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

Setelah kegiatan peribadatan selesai dilaksanakan, PK Utama Ditjenpas melakukan prosesi penandatangan pernjanjian kerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar terjalin kerjasama yang solid antar kedua belah pihak dalam melakukan pembinaan kerohanian sehingga misi lembaga pemasyarakatan dalam mewujudkan reintegrasi sosial bagi warga binaan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Johan Budi Tekankan Perbaikan Kinerja di Kanwil Kemenkumham Gorontalo

(N.Son/Hms)